FEATURE HISTORY
Bernostalgia dengan peninggalan
Salah
satu peninggalan yang bersejarah dalam masa pemerintahan sultan Banten yaitu
situ TASIKARDI. Yang dibuat pada
masa pemerintahan Panembahan
Maulana Yusuf (bertahta
1570-1580 M), sultan
Banten kedua dan
merupakan tempat peristirahatan sultan dan keluarganya. Nama
Tasikardi diambil dari kata Tasik ( danau ), kardi ( buatan). Jadi TASIKARDDI
yaitu danau buatan. Luasnya 5 Ha. di tengah-tengah danau tersebut terdapat
sebuah pulau yang berbentuk segi empat yang dahulunya merupakan tempat istirahat keluarga
kesultanan. Di pulau tersebut masih dapat dilihat peninggalan Kesultanan
Banten, seperti kolam penampungan air, pendopo, dan
kamar mandi keluarga kesultanan.
Peranannya ganda, yaitu menampung
air dari Sungai
Cibanten demi pengairan sawah, dan memasok air ke keraton dan
masyarakat sekitarnya..
Danau ini digunakan untuk menampung air untuk
mengairi sawah-sawah yang ada di sekitar kesultanan banten dan memasok air ke
keraton dan masyarakat sekitarnya. Seluruh dasar danau tersebut dilapisi dengan
ubin bata.
Dahulu pada
tahun 1932 tempat ini masih digunakan untuk rekreasi dengan mengalami
perbaikan-perbaikan dalam rangka pembangunan dan pembinaan obyek-obyek
purbakala banten lama.
Air dari tasikardi
dulunya dialirkan ke keraton surosowan melalui pipa-pipa dan tempat-tempat
penyaringan pada dua tempat yaitu : penyaringan Abang dan penyaringan Putih.
Kegunaan tasikardi
selain untuk kegiatan rekreasi juga dimanfaatkan untuk keperluan perikanan dan
penampungan air untuk sawah-sawah musim kemarau. Ditempat ini para pengunjung bisa melakukan kegiatan rekreasi
seperti : Camping area dan beberapa kegiatan rekreasi lainnya. Letak tasikardi
3 Km sebelah selatan Masjid Agung Banten, dari sini kita bisa melanjutkan
perjalanan menuju florida.
Objek wisata yang masuk ke wilayah Kecamatan Kramatwatu ini merupakan
bagian dari rangkaian kunjungan wisata ke situs-situs bersejarah Banten lama.
Jika wisatawan hendak ke Masjid Agung Banten melalui Pasar Lama Serang, maka
Tasikardi yg berada di tengah-tengah areal persawahan ini adalah lokasi
terakhir yg dilewati, yang kemudian bisa pulang atau keluar dari area wisata
lewat Kramatwatu. Tapi jika ingin mampir ke Tasikardi terlebih dahulu dari
rangkaian perjalanan wisata Saat ini Tasikardi dijadikan obyek wisata dan
termasuk salah satu tempat bersejarah Kawasan Wisata Banten Lama yang cukup
ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada hari libur. Sejumlah hotel telah
memasukan kawasan wisata ini dalam paket wisatanya. pengunjung perlu merogoh
kocek Rp 2.500 per orang.
Keunggulan objek wisata ini terletak pada keteduhan lokasinya.
Pohon-pohon rindang di sekeliling danau bisa menjadi pilihan wisatawan untuk tempat berteduh sambil menikmati keindahan danau. Air danaunya juga tidak pernah kering ataupun meluap, sehingga terlihat tenang demgan alur mengikuti arah angin. Untuk tempat duduk, wisatawan bisa memilihnya dengan duduk di bangku-bangku yang ada di beberapa sudut pinggir danau atau menyewa tikar. Lokasi ini cocok untuk tempat wisata keluarga sambil makan bersama, atau untuk kawula muda yang hendak.mencari.tempat.yang.romantis.
Pohon-pohon rindang di sekeliling danau bisa menjadi pilihan wisatawan untuk tempat berteduh sambil menikmati keindahan danau. Air danaunya juga tidak pernah kering ataupun meluap, sehingga terlihat tenang demgan alur mengikuti arah angin. Untuk tempat duduk, wisatawan bisa memilihnya dengan duduk di bangku-bangku yang ada di beberapa sudut pinggir danau atau menyewa tikar. Lokasi ini cocok untuk tempat wisata keluarga sambil makan bersama, atau untuk kawula muda yang hendak.mencari.tempat.yang.romantis.
Namun sayangnya, keindahan objek wisata ini belum ditunjang dengan
sarana jalan yang memadai. Sehingga kerusakan jalan menuju ke objek wisata ini
bisa mengganggu kenyamanan wisatawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar