Kamis, 18 Juli 2013

feature sejarah


FEATURE  HISTORY

Bernostalgia dengan peninggalan
Salah satu peninggalan yang bersejarah dalam masa pemerintahan sultan Banten yaitu situ TASIKARDI. Yang dibuat pada masa pemerintahan Panembahan Maulana Yusuf (bertahta 1570-1580 M), sultan Banten kedua dan merupakan tempat peristirahatan sultan dan keluarganya. Nama Tasikardi diambil dari kata Tasik ( danau ), kardi ( buatan). Jadi TASIKARDDI yaitu danau buatan. Luasnya 5 Ha. di tengah-tengah danau tersebut terdapat sebuah pulau yang berbentuk segi empat yang dahulunya merupakan tempat istirahat keluarga kesultanan. Di pulau tersebut masih dapat dilihat peninggalan Kesultanan Banten, seperti kolam penampungan air, pendopo, dan kamar mandi keluarga kesultanan.
Peranannya ganda, yaitu menampung air dari Sungai Cibanten demi pengairan sawah, dan memasok air ke keraton dan masyarakat sekitarnya..

 Danau ini digunakan untuk menampung air untuk mengairi sawah-sawah yang ada di sekitar kesultanan banten dan memasok air ke keraton dan masyarakat sekitarnya. Seluruh dasar danau tersebut dilapisi dengan ubin bata.
Dahulu pada tahun 1932 tempat ini masih digunakan untuk rekreasi dengan mengalami perbaikan-perbaikan dalam rangka pembangunan dan pembinaan obyek-obyek purbakala banten lama.
           Air dari tasikardi dulunya dialirkan ke keraton surosowan melalui pipa-pipa dan tempat-tempat penyaringan pada dua tempat yaitu : penyaringan Abang dan penyaringan Putih.
           Kegunaan tasikardi selain untuk kegiatan rekreasi juga dimanfaatkan untuk keperluan perikanan dan penampungan air untuk sawah-sawah musim kemarau. Ditempat  ini para pengunjung bisa melakukan kegiatan rekreasi seperti : Camping area dan beberapa kegiatan rekreasi lainnya. Letak tasikardi 3 Km sebelah selatan Masjid Agung Banten, dari sini kita bisa melanjutkan perjalanan menuju florida.

Objek wisata yang masuk ke wilayah Kecamatan Kramatwatu ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan wisata ke situs-situs bersejarah Banten lama. Jika wisatawan hendak ke Masjid Agung Banten melalui Pasar Lama Serang, maka Tasikardi yg berada di tengah-tengah areal persawahan ini adalah lokasi terakhir yg dilewati, yang kemudian bisa pulang atau keluar dari area wisata lewat Kramatwatu. Tapi jika ingin mampir ke Tasikardi terlebih dahulu dari rangkaian perjalanan wisata Saat ini Tasikardi dijadikan obyek wisata dan termasuk salah satu tempat bersejarah Kawasan Wisata Banten Lama yang cukup ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada hari libur. Sejumlah hotel telah memasukan kawasan wisata ini dalam paket wisatanya. pengunjung perlu merogoh kocek Rp 2.500 per orang.
Keunggulan objek wisata ini terletak pada keteduhan lokasinya.
Pohon-pohon rindang di sekeliling danau bisa menjadi pilihan wisatawan untuk tempat berteduh sambil menikmati keindahan danau. Air danaunya juga tidak pernah kering ataupun meluap, sehingga terlihat tenang demgan alur mengikuti arah angin. Untuk tempat duduk, wisatawan bisa memilihnya dengan duduk di bangku-bangku yang ada di beberapa sudut pinggir danau atau menyewa tikar. Lokasi ini cocok untuk tempat wisata keluarga sambil makan bersama, atau untuk kawula muda yang hendak.mencari.tempat.yang.romantis.

Namun sayangnya, keindahan objek wisata ini belum ditunjang dengan sarana jalan yang memadai. Sehingga kerusakan jalan menuju ke objek wisata ini bisa mengganggu kenyamanan wisatawan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar